Kemenkeu RI X FEBP UMKT: Mewujudkan Bumi Etam yang Sejahtera

 Diposting pada: Tuesday, 24/09/2024, 16:16 WITA
 Penulis: Ade Ismail Ramadhan Hamid
Kemenkeu RI X FEBP UMKT: Mewujudkan Bumi Etam yang Sejahtera

umkt.ac.id, Samarinda – Focus Group Discussion (FGD) bertema "Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Demi Mewujudkan Bumi Etam Yang Sejahtera" diselenggarakan pada hari Selasa, 24 September 2024, di Aula Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 dan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Bisnis dan Politik. Acara ini digagas oleh Kementerian Keuangan dengan tujuan memperkuat kesadaran akan pentingnya perubahan iklim dan dampaknya terhadap keberlangsungan ekonomi serta pembangunan.

Diskusi ini bertujuan untuk membahas keterkaitan antara perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan. Perubahan iklim tidak hanya menjadi ancaman bagi lingkungan, namun juga terhadap stabilitas ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur, yang dikenal sebagai "Bumi Etam".

Dalam sambutannya, Rektor UMKT Dr. Muhammad Musiyam, M.T. menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia juga menambahkan harapannya agar kegiatan ini mampu membuka peluang kerja sama di masa depan. "Semoga kegiatan ini dapat menjalin kerja sama yang baik antara berbagai pihak dengan UMKT," ujarnya.

Foto Bersama (Foto: Humas UMKT)

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan, diikuti dengan sesi foto bersama. Sesi pertama membahas isu perubahan iklim dengan pemaparan dari para narasumber ahli di bidang ekonomi dan lingkungan. Para peserta kemudian aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab yang berlangsung cukup interaktif.

Sebagai bentuk apresiasi, pemberian plakat diberikan kepada narasumber setelah sesi pertama berakhir. Acara kemudian dilanjutkan dengan Quiz untuk menambah semangat peserta. Pada sesi kedua, topik yang dibahas semakin mendalam terkait mitigasi dan strategi adaptasi dalam konteks lokal dan global, diakhiri dengan tanya jawab kedua.

Menjelang penutupan, dilakukan sesi foto bersama seluruh narasumber, moderator, dan peserta yang hadir. Acara ditutup dengan rasa optimisme bahwa hasil dari diskusi ini akan membawa manfaat dalam usaha bersama menghadapi tantangan perubahan iklim di masa mendatang.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dan dosen tentang pentingnya keterkaitan antara ekonomi, pembangunan, dan lingkungan, serta bagaimana peran aktif dari berbagai pihak, termasuk akademisi, sangat diperlukan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Berita lainnya