Inovasi UMKT: Mesin Pencacah Organik Ubah Sampah Jadi Berkah

Samarinda — Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) kembali menunjukkan kontribusinya dalam menjawab persoalan lingkungan. Melalui program UMKTalks Berdampak Eps 01, ditampilkan inovasi karya Anis Siti Nurrohkayati, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Mesin UMKT, yang berhasil menciptakan mesin pencacah sampah organik.

Dalam wawancara tersebut, Ibu Anis menjelaskan bahwa ide pengembangan alat ini muncul dari keprihatinan terhadap tumpukan sampah organik rumah tangga yang belum tertangani dengan baik. Mesin yang dirancang mampu mencacah sampah organik menjadi potongan kecil yang mudah diolah menjadi kompos, sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, terutama untuk kegiatan pertanian atau penghijauan.

Inovasi ini sejalan dengan semangat Kampus Merdeka – Berdampak, program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) yang mendorong sivitas akademika untuk menghasilkan karya nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. UMKT, melalui inovasi-inovasi seperti ini, menunjukkan peran aktif dalam mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi secara konkret dan berkelanjutan.

Mesin pencacah ini telah diujicobakan di beberapa komunitas lokal dan mendapat respons positif. Ke depan, UMKT berkomitmen untuk memperluas jangkauan inovasi ini agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas.

🔗 Tonton video selengkapnya di sini: YouTube – UMKTalks Eps 01