Dosen UMKT Hadirkan Aplikasi Digital sebagai Langkah Awal Mendeteksi Kesehatan Mental Siswa di SMKN 16 Samarinda
Penulis: UMKT
Samarinda — Kesehatan mental anak dan remaja menjadi isu yang semakin mendesak di dunia pendidikan. Data menunjukkan bahwa 1 dari 7 anak dan remaja mengalami gangguan mental dan perilaku, namun sering kali kondisi ini tidak terdeteksi secara dini. Di sisi lain, jumlah Guru Bimbingan Konseling (BK) yang umumnya hanya 1 orang per sekolah membuat pemantauan kesehatan mental siswa—yang jumlahnya bisa lebih dari 400 orang—menjadi tantangan besar.
Menjawab persoalan ini, hadir SERASA, sebuah platform kesehatan mental berbasis online yang dirancang untuk membantu memantau kondisi mental siswa secara lebih efektif, cepat, dan dengan jangkauan yang lebih luas. Melalui platform ini, guru BK, orang tua, dan pihak sekolah dapat memperoleh gambaran kondisi mental siswa secara berkala, sehingga deteksi dini dan intervensi dapat dilakukan tepat waktu.
SERASA tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang holistik—mencetak generasi yang cerdas secara akademik sekaligus sehat secara mental dan emosional.

Inovasi ini berdampak terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa secara menyeluruh. Dengan memanfaatkan teknologi untuk memantau kesehatan mental, SERASA berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik. Langkah ini sejalan dengan semangat Kampus Merdeka – Berdampak dari Ditjen Diktiristek, yang mendorong perguruan tinggi menghasilkan karya nyata dengan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan adanya SERASA, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di sekolah semakin meningkat dan stigma terhadap isu ini dapat berkurang, sehingga generasi muda dapat berkembang optimal baik secara akademik maupun emosional.