Diskusi Ilmiah Kewirausahaan Fakultas Farmasi UMKT, Wakil Dekan II: Wujud Keseriusan Fakultas dalam Membina Mahasiswa Berwirausaha

 Diposting pada: Friday, 07/06/2024, 12:46 WITA
 Penulis: Erfan Abdissalam
Sejalan dengan TPB nomor:
SDGs 8
Diskusi Ilmiah Kewirausahaan Fakultas Farmasi UMKT, Wakil Dekan II: Wujud Keseriusan Fakultas dalam Membina Mahasiswa Berwirausaha

SAMARINDA- Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FF UMKT) sukses menyelenggarakan diskusi ilmiah kewirausahaan yang mengangkat tema "How to Set Up Your Own Pharmacy" pada Kamis (6/6/2024). Kegiatan tersebut menghadirkan apt. Erfan Abdissalam, S.Farm., M.Farm. yang merupakan owner Central Apotek Samarinda, dilangsungkan di Gedung G UMKT.

Hadir mengisi sambutan dalam acara tersebut, apt. Deasy Nur Chairin Hanifa, M.Pharm.Clin selaku Wakil Dekan II Fakultas Farmasi UMKT menyampaikan bahwa kewirausahaan dan inovasi telah menjadi salah satu fokus oleh Fakultas Farmasi yang diintegrasikan dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Diskusi ilmiah kali ini merupakan wujud keseriusan fakultas terhadap pembinaan berwirausaha bagi mahasiswa. Sebagaimana diketahui, wirausaha menjadi salah satu tonggak peningkatan derajat ekonomi suatu daerah bahkan negara yang berkontribusi pula terhadap penyediaan sarana kerja masyarakat.

Menghadirkan praktisi dan pengusaha muda di bidang perapotekan, kegiatan diskusi ilmiah tersebut dimaksudkan memberikan paparan fokus dan terstruktur bagaimana mempersiapkan hingga mengelola sebuah apotek. "Bisnis apotek memiliki keunikan tersendiri. Kebanyakan bisnis berorientasi kepada profit, sedangkan pelayanan kesehatan tentu berfokus pada pengabdiannya kepada masyarakat. Apotek menjadi satu-satunya sarana kesehatan yang harus mampu mengakomodir kedua hal tersebut, yakni antara profit dan pelayanan. Oleh karena itu, seorang owner apotek sangat perlu memperkuat pemahamannya secara komprehensif mulai dari persiapan pendirian, pengelolaan operasional, sampai dengan bagaimana menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan bisnis apotek." jelas apt. Erfan.

M. Rizky Alfiannur, salah satu mahasiswa yang hadir dalam diskusi ilmiah tersebut mengungkapkan antusiasmenya, "Saya melihat bisnis apotek marak dijalankan oleh non praktisi apoteker, padahal sarana tersebut seharusnya menjadi ladang praktik orisinil kita. DIskusi ilmiah kali ini sangat menarik bagi saya karena membuka wawasan dan menambah keinginan di masa depan bisa menjalankan bisnis apotek dengan baik."

Berita lainnya