Dosen Farmasi UMKT Dipercaya sebagai Narasumber dalam Pengembangan Fasilitas Handling Sitostatika di RSUD Panglima Sebaya Paser

PASER - Salah satu Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), apt. Erfan Abdissalam, M.Farm., dipercaya sebagai narasumber (konsultan) dalam agenda persiapan pengembangan fasilitas handling sitostatika (cytotoxic handling) yang akan dibangun di RSUD Panglima Sebaya Paser. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 April 2025 tersebut merupakan bagian dari proses perencanaan RSUD Panglima Sebaya Paser untuk dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kab. Paser maupun sekitarnya, mengingat sejauh ini layanan kemoterapi hanya dapat ditemukan di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.

Kepala Instalasi Farmasi RSUD Panglima Sebaya Paser, apt. Abdul Rasid, S.Farm. menuturkan, keterlibatan akademisi sekaligus praktisi sangat diperlukan pada fase perencanaan, agar langkah-langkah yang dilakukan ke depannya dapat terarah dan sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku di bidang farmasi onkologi. Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap mutu pelayanan yang dihadirkan di tengah-tengah masyarakat.

Bersama apt. Abdul Rasid, S.Farm. sebagai Kepala Instalasi Farmasi RSUD Panglima Sebaya Paser dan apt. Lukman Nul Hakim, M.Farm.Klin selaku Pejabat Pengadaan Obat dan BMHP RSUD Panglima Sebaya Paser, apt. Erfan Abdissalam, M.Farm. menyambangi Direktur RSUD Panglima Sebaya Paser di ruang kerja beliau. "Mewakili pihak RSUD Panglima Sebaya, saya berterima kasih atas kesediaan berhadir ke sini. Kami memang saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan mendukung terlaksananya pelayanan kemoterapi, agar masyarakat yang memerlukan tidak lagi perlu jauh-jauh ke Balikpapan atau Samarinda. Saya dengan senang hati akan menerima segala masukan dan saran agar fasilitas yang kita bangun nantinya benar-benar memenuhi persyaratan mutu dan keamanan." sambut dr. Kamal Anshari, Sp.THT-KL, Direktur RSUD Panglima Sebaya Paser.

Dalam agenda ini, apt. Erfan Abdissalam, M.Farm. meninjau langsung area yang direncanakan sebagai ruang penanganan sitostatika. Dosen Fakultas Farmasi UMKT yang pernah berpraktik sebagai apoteker di Unit Pelayanan Terpadu Onkologi dan Penyiapan Aseptik Instalasi Farmasi RS Universitas Airlangga ini memberikan berbagai pandangan dari sudut pandang akademisi maupun praktisi. "Fasilitas penanganan sitostatika memerlukan berbagai persyaratan yang ketat untuk menjamin keamanan dan efikasi sediaan yang disiapkan, di antaranya seperti kriteria minimum ukuran ruang, pengaturan tekanan dan suhu ruangan, kriteria minimal permukaan lantai, kompetensi yang mesti dimiliki oleh personil, dan sebagainya. Harapannya, sejak awal RS Panglima Sebaya telah betul-betul memenuhi syarat tersebut, sehingga juga akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien, maupun terkait keamanan personil." jelas apt. Erfan Abdissalam, M.Farm.

Momentum ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang terjalin antara Fakultas Farmasi UMKT dengan RSUD Panglima Sebaya Paser. Selain itu, hal ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Farmasi UMKT turut aktif berkontribusi dalam pembangunan sistem kesehatan lokal di Kalimantan Timur.