Tracer Study Program Studi Hukum

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) melalui Program Studi S1 Hukum telah melaksanakan Tracer Study 2024 sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan. Kegiatan ini melibatkan 33 alumni dari tahun kelulusan 2021 hingga 2024, dengan fokus pada evaluasi kesesuaian bidang pekerjaan, waktu tunggu kerja, dan kontribusi lulusan terhadap dunia profesional.

Tracer Study ini bertujuan untuk memahami sejauh mana ilmu yang diperoleh selama masa studi bermanfaat dalam dunia kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa 69,70% alumni bekerja sesuai dengan bidang hukum yang dipelajari, sementara 30,30% lainnya bekerja di luar bidang tersebut. Angka ini mencerminkan bahwa mayoritas lulusan Prodi S1 Hukum UMKT memiliki keahlian yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya dalam bidang hukum.Lulusan tahun 2022 menjadi kelompok terbesar yang berpartisipasi dalam Tracer Study, dengan 16 responden atau 43,3% dari total peserta. Selain itu, rata-rata waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama adalah 3,66 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan Prodi S1 Hukum UMKT memiliki daya saing yang baik dalam menghadapi tantangan pasar kerja.

Dari segi kesejahteraan, rata-rata gaji pertama alumni tercatat sebesar Rp 2.375.000. Data ini memberikan gambaran tentang prospek karir lulusan, sekaligus menjadi acuan bagi universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar lulusan dapat meraih peluang kerja yang lebih baik di masa depan.Selain kesesuaian bidang pekerjaan, Tracer Study juga mengevaluasi beberapa aspek penting lainnya, seperti kemampuan berkomunikasi, penguasaan teknologi informasi, pengembangan diri, dan kemampuan berbahasa asing. Hasilnya mengindikasikan bahwa beberapa area masih memerlukan peningkatan, seperti keterampilan bahasa asing dan adaptasi terhadap teknologi modern.

Rekomendasi dari Tracer Study ini akan menjadi dasar bagi Prodi S1 Hukum UMKT untuk melakukan berbagai langkah strategis. Peninjauan kurikulum secara rutin akan dilakukan untuk memastikan relevansi materi pembelajaran dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, kegiatan pelatihan dan pengembangan keterampilan mahasiswa akan terus dioptimalkan. Keterlibatan alumni dalam berbagai kegiatan juga akan diperkuat, seperti menjadi narasumber untuk memotivasi mahasiswa aktif dan memberikan wawasan praktis tentang dunia kerja.