Mahasiswa Agroteknologi FPBD UMKT Gelar Sosialisasi Hidroponik dan Pengenalan Produk di CFD Tanah Grogot

 Diposting pada: Sunday, 18/05/2025, 09:45 WITA
 Penulis: Veri Febrian
Sejalan dengan TPB nomor:
SDGs 3 SDGs 8 SDGs 9 SDGs 11
Mahasiswa Agroteknologi FPBD UMKT Gelar Sosialisasi Hidroponik dan Pengenalan Produk di CFD Tanah Grogot

Tanah Grogot, Paser — Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital (FPBD) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar kegiatan Sosialisasi Hidroponik dan Pengenalan Produk Pertanian di area Car Free Day (CFD) Tanah Grogot pada Minggu, 18 Mei 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi pembelajaran lapangan serta pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan memperkenalkan konsep pertanian modern, khususnya sistem hidroponik, kepada masyarakat umum. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya membagikan informasi seputar teknik menanam tanpa tanah, tetapi juga memamerkan berbagai produk hasil olahan pertanian seperti sayuran segar hidroponik dan produk turunan lainnya.

Koordinator kegiatan Sekaligus Pemateri, Najwan Aziz , menjelaskan bahwa sistem hidroponik sangat cocok diterapkan di lingkungan perkotaan atau area terbatas karena efisien dalam penggunaan lahan dan air.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa bertani itu bisa dilakukan di rumah, bahkan di lahan sempit. Hidroponik adalah solusi bagi gaya hidup sehat dan mandiri pangan,” ujarnya.

Selama kegiatan, pengunjung CFD tampak antusias mengunjungi stan mahasiswa. Mereka mendapat penjelasan tentang cara membuat instalasi hidroponik sederhana, manfaat tanaman hidroponik, serta peluang usaha dari pertanian urban. Produk yang dipamerkan pun mendapat respons positif, dengan beberapa pengunjung langsung membeli sayuran segar hasil budidaya mahasiswa.

Salah satu pengunjung, Ibu Ratna (37), warga Tanah Grogot, mengaku tertarik mencoba hidroponik di rumahnya.

“Saya baru tahu ternyata bisa nanam tanpa tanah. Tadi dijelaskan caranya mudah, apalagi cocok untuk halaman rumah yang kecil. Sayurannya juga segar-segar,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi media edukasi yang efektif sekaligus melatih mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mempromosikan inovasi pertanian berkelanjutan, dan mendorong semangat kewirausahaan muda berbasis pertanian.

Berita lainnya