Perkuat Kemitraan UMKT FPBD Melakukan Kegiatan implementasi investasi lanjutan hasil inovasi Ceode (produk digital tanah grogot untuk mendukung umkm)
Penulis: Veri Febrian
Tanah Grogot, 11 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat ekosistem digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kegiatan Koordinasi dan Kolaborasi Implementasi Investasi Lanjutan Hasil Inovasi CEODe digelar dengan melibatkan berbagai pihak strategis, yakni Bappedalitbang Kabupaten Paser, Universitas Mulawarman (Unmul), CEODe serta Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital (FPBD) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan pusat inovasi dalam mengimplementasikan produk digital hasil inovasi CEODe, yakni platform digital Tanah Grogot untuk mendukung UMKM lokal. Melalui koordinasi ini, diharapkan tercipta kesinambungan investasi dan kolaborasi yang berorientasi pada keberlanjutan ekonomi digital di Kabupaten Paser.
Dalam pertemuan tersebut, para pihak berdiskusi mengenai model investasi lanjutan, dukungan regulasi, serta langkah konkret dalam memperluas pemanfaatan produk digital untuk memperkuat daya saing UMKM. Produk digital yang dikembangkan CEODe ini menjadi salah satu inovasi unggulan yang berfokus pada digitalisasi promosi, pemasaran, dan manajemen usaha bagi pelaku UMKM di Tanah Grogot.
Perwakilan Bappedalitbang Kabupaten Paser menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap langkah yang mendorong transformasi digital dan ekonomi inklusif. Sementara itu, Universitas Mulawarman dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur melalui FPBD berperan aktif dalam aspek riset, pendampingan, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekonomi digital dan kewirausahaan.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, yang tidak hanya mengedepankan inovasi teknologi, tetapi juga menumbuhkan ekosistem ekonomi lokal yang mandiri dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi, CEODe bersama mitra strategisnya optimis bahwa hasil inovasi ini akan menjadi salah satu langkah nyata dalam mempercepat transformasi digital UMKM dan menjadikan Tanah Grogot sebagai contoh daerah yang adaptif terhadap perkembangan ekonomi berbasis teknologi.