Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Paser Gandeng Dosen UMKT FPBD Edukasi Ecoenzyme Sebagai Solusi Kesehatan dan Kebersihan

 Diposting pada: Sunday, 19/10/2025, 14:00 WITA
 Penulis: Nur Fithriyanti Imamah
Sejalan dengan TPB nomor:
SDGs 3 SDGs 4 SDGs 9 SDGs 17
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Paser Gandeng Dosen UMKT FPBD Edukasi Ecoenzyme Sebagai Solusi Kesehatan dan Kebersihan

Tanah Grogot, 19 Oktober 2025 — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Paser melalui Bidang Ekonomi menyelenggarakan seminar bertema “Ecoenzyme sebagai Produk Ramah Lingkungan dari Sampah Organik Menjadi Solusi Kesehatan dan Kebersihan” yang berlangsung di Ruang Rapat Sadurengas Sekretariat Daerah Kabupaten Paser.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DWP Kabupaten Paser tahun 2025 yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya para anggota Dharma Wanita, terhadap pengelolaan sampah organik secara bijak dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, DWP Kabupaten Paser menggandeng narasumber dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Kampus Tanah Grogot, Primadiyanti Arsela, S.Hut., M.Si, yang juga merupakan dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital. Beliau memaparkan pentingnya inovasi sederhana namun berdampak besar dalam pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat.

“Ecoenzyme adalah hasil fermentasi bahan organik seperti sisa buah dan sayuran yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga pengusir serangga. Selain ramah lingkungan, produk ini juga mendukung gaya hidup sehat dan bersih tanpa bahan kimia berbahaya,” ungkap Primadiyanti Arsela dalam paparannya.

Seminar ini disambut antusias oleh peserta yang terdiri dari anggota DWP, perwakilan instansi pemerintah, dan masyarakat umum. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan ecoenzyme serta cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Paser, Ny. Farida Hamid Katsul Wijaya, menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan peserta yang berpartisipasi aktif. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah terkait pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

“Melalui pemanfaatan sampah organik menjadi produk bernilai guna seperti ecoenzyme, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi keluarga,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan pengetahuan tentang ecoenzyme dapat terus disebarluaskan ke masyarakat luas, sehingga upaya menuju lingkungan bersih dan sehat dapat terwujud secara berkelanjutan di Kabupaten Paser.

Berita lainnya