Membawa Pulang Semangat Al-Aqsa: Delegasi UMKT Terinspirasi dari Pameran Palestina di Kampus IIUM Malaysia

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina, sejumlah mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) telah menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan bertajuk “AL-AQSA ALIVE: THE SPIRIT OF CIVILISATION & FREEDOM FOR PALESTINE EXHIBITION”. Pameran akbar ini diselenggarakan oleh International Islamic University Malaysia (IIUM) dan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara. Kegiatan ini bukan sekadar pameran biasa, melainkan sebuah gerakan edukasi dan advokasi untuk membangkitkan kesadaran global tentang sejarah, peradaban, dan perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan tanah dan hak-hak mereka, khususnya terhadap Masjid Al-Aqsa.

Delegasi UMKT yang terdiri dari perwakilan mahasiswa dan dosen pendamping tersebut menyatakan bahwa pengalaman mereka sangat mendalam dan mengubah perspektif. “Ini adalah pembelajaran langsung yang sangat powerful. Melalui diorama, foto-foto bersejarah, manuskrip, dan narasi yang disajikan, kita bukan hanya melihat fakta, tetapi merasakan langsung denyut nadi perjuangan rakyat Palestina. Al-Aqsa bukan hanya simbol bagi umat Islam, tetapi adalah simbol peradaban dan kemanusiaan yang harus dibela,” ujar Anita Shalehah, S.IP., M.A, Ph.D., salah satu perwakilan dosen UMKT.

Pameran tersebut successfully menyajikan berbagai koleksi langka, termasuk:

• Sejarah dan Arsitektur Masjid Al-Aqsa: Menelusuri keagungan masjid ketiga dalam Islam tersebut.
• Narasi Pendudukan: Dokumentasi visual dan data yang menggambarkan kondisi Palestina under occupation.
• Karya Seni dan Budaya: Karya-karya yang merepresentasikan ketangguhan dan identitas budaya Palestina yang tidak pernah padam.
• Diskusi dan Talkshow: Menghadirkan pembicara internasional yang ahli dalam isu Palestina.

Sebagai institusi yang berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan, keikutsertaan UMKT dalam event internasional ini merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat global. Dosen pendamping, Hamka, Ph.D., Psikolog, menekankan pentingnya peran akademisi dan generasi muda. “Sebagai agent of change, mahasiswa harus memiliki wawasan global dan kepekaan terhadap isu kemanusiaan. Apa yang kita pelajari di sini akan kita bawa pulang untuk disebarluaskan, mengkampanyekan peace education, dan menggalang aksi solidaritas yang lebih masif di Kalimantan Timur.”

Partisipasi aktif delegasi UMKT ini diharapkan dapat memantik semangat baru di kalangan civitas akademika untuk terus berkontribusi dalam perdamaian dunia, sesuai dengan kapasitas dan keahlian masing-masing. Langkah ini juga mempererat jejaring internasional UMKT dengan universitas-universitas terkemuka di dunia, seperti IIUM.