SERASA: Sistem Pelaporan Jiwa dan Rasa Siswa Karya Dosen Psikologi UMKT
Penulis: Fakultas Psikologi
Tim dosen Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) berhasil menyelesaikan program pengabdian kepada masyarakat yang inovatif di SMK Negeri 16 Samarinda. Program yang dipimpin oleh Dr. Tri Astuti, M.Psi., Psikolog sebagai ketua, bersama Alfiza Fakhriya Haq, M.Psi., Psikolog dan Hamka M.Psi., Ph.D., Psikolog sebagai anggota, menghasilkan terobosan digital berupa aplikasi SERASA (Sistem Pelaporan Jiwa dan Rasa Siswa) untuk memantau kesehatan mental siswa.
SMKN 16 Samarinda yang memiliki sekitar 400 siswa menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi dan menangani isu kesehatan mental di kalangan remaja. Menurut data dari Guru Bimbingan Konseling sekolah, terdapat peningkatan kasus stres, kecemasan, dan masalah adaptasi akademik di kalangan siswa, terutama setelah pandemi COVID-19. Guru Bimbingan Konseling yang jumlahnya hanya 1 orang cukup kesulitan memantau kesehatan mental siswa.
Kepala SMKN 16 Samarinda, Mustaqorobin menyambut positif program ini. "Kolaborasi dengan UMKT sangat membantu kami dalam menghadapi tantangan kesehatan mental siswa. Kami membutuhkan tools yang modern dan scientific-based."
Fase Riset dan Analisis Kebutuhan
Tim pengabdian memulai dengan riset mendalam selama 3 bulan untuk memahami karakteristik dan kebutuhan siswa SMKN 16. Dr. Tri Astuti, M.Psi., Psikolog yang mengkoordinir fase ini menjelaskan desain dan fitur Aplikasi SERASA yang terdiri dari:
- Skala Psikologi Digital
Siswa dapat mengisi skala seperti DASS-21, WHO-5, atau Ryff secara online secara berkala. Hasil langsung dianalisis dan disimpan secara rahasia.
- Dashboard Pemantauan
Guru BK dan wali kelas dapat mengakses data visual tentang kondisi siswa (dengan persetujuan), untuk melakukan tindakan preventif atau lanjutan.
- Notifikasi Dini & Rekomendasi
Sistem akan memberi sinyal jika ada perubahan signifikan dalam kesehatan mental siswa dan menyarankan langkah selanjutnya.
- Ruang Konseling Online
Siswa dapat membuat jadwal konseling atau berkonsultasi via chat dengan konselor sekolah secara aman dan nyaman.
- Pojok Refleksi Diri
Fitur jurnal harian dan refleksi emosional yang bisa digunakan siswa untuk mengekspresikan perasaan mereka secara pribadi.
Program dimulai dengan sosialisasi kepada siswa. Alfiza Fakhriya Haq, M.Psi., Psikolog mendemonstrasikan cara penggunaan aplikasi SERASA yang user-friendly. "Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone kalian. Cukup 15-20 menit untuk menyelesaikan assessment yang komprehensif," jelasnya sambil menunjukkan interface aplikasi di layar proyektor.
![]() | ![]() |
Dalam satu hari pelaksanaan, tim berhasil mengumpulkan data kesehatan mental dari 200 siswa tiga jurusan berbeda yaitu, Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
Data yang dikumpulkan melalui SERASA juga menjadi basis untuk riset lanjutan tentang kesehatan mental remaja. "Kami sedang menganalisis pattern dan trend untuk publikasi di jurnal internasional," kata Hamka M.Psi., Ph.D., Psikolog.

Program pengabdian masyarakat dengan menghasilkan aplikasi SERASA merupakan contoh nyata bagaimana akademisi dapat memberikan kontribusi konkret untuk masyarakat. Kolaborasi antara UMKT dan SMKN 16 Samarinda tidak hanya menghasilkan tool yang bermanfaat, tetapi juga model yang dapat direplikasi di institusi pendidikan lainnya.
"Ini bukan akhir, tapi permulaan dari long-term commitment kami untuk mendukung kesehatan mental remaja di Kalimantan Timur," tutup Dr. Tri Astuti, M.Psi., Psikolog dengan penuh harapan.
Program ini membuktikan bahwa inovasi digital yang berbasis riset dapat menjadi solusi efektif untuk tantangan kesehatan mental di era modern, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agent of change dalam masyarakat.

