Hari Pahlawan : Meneladani Semangat Juang dalam Pelayanan Kemanusiaan

Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa dan perjuangan para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Semangat kepahlawanan tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk tenaga kesehatan dan mahasiswa keperawatan.

Bagi civitas akademika Program Studi Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), makna Hari Pahlawan tidak hanya sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya dedikasi, empati, dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada sesama.

Perawat dikenal sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa” di dunia kesehatan. Melalui ketulusan, kepedulian, dan pengabdian dalam merawat pasien, mereka menjadi bagian penting dalam menjaga kehidupan dan harapan banyak orang.

Momentum Hari Pahlawan tahun ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat juang bagi mahasiswa keperawatan untuk terus belajar, mengabdi, dan menebar manfaat bagi masyarakat. Dengan semangat kepahlawanan, generasi muda keperawatan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkah pengabdiannya.

“Menjadi pahlawan masa kini bukan soal berperang di medan laga, melainkan tentang keberanian untuk peduli dan memberi makna bagi kehidupan orang lain,” tulis akun resmi Prodi Keperawatan UMKT dalam unggahan peringatan Hari Pahlawan di media sosialnya.