FPBD UMKT Tanah Grogot Menjalin Kerja Sama dengan Pemerintah Desa Tanah Periuk

 Diposting pada: Friday, 23/05/2025, 13:15 WITA
 Penulis: Veri Febrian
Sejalan dengan TPB nomor:
SDGs 3 SDGs 8 SDGs 9 SDGs 17
FPBD UMKT Tanah Grogot Menjalin Kerja Sama dengan Pemerintah Desa Tanah Periuk

Tanah Periuk, Paser — Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital (FPBD) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Tanah Grogot menjalin kerja sama dengan Pemerintah Desa Tanah Periuk dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan tanaman sagu, komoditas lokal yang kini mulai langka di daerah tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum'at 23 Mei 2025, di Balai Desa Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Grogot, dan dihadiri oleh tim dosen serta mahasiswa FPBD UMKT, perangkat desa, serta perwakilan masyarakat setempat. Dalam forum diskusi yang berlangsung, disampaikan keprihatinan bersama atas semakin sulitnya menemukan tanaman sagu yang dahulu menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat desa.

Dekan FPBD UMKT Tanah Grogot, Asman S.P.,M.P , menjelaskan bahwa program PKM ini bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keberadaan tanaman lokal seperti sagu, serta membuka peluang pengembangan produk turunan sagu secara berkelanjutan.

"Melalui kerja sama ini, kami ingin membantu masyarakat Desa Tanah Periuk menggali kembali potensi sagu yang memiliki nilai budaya, gizi, dan ekonomi tinggi. Sagu bukan hanya tanaman pangan alternatif, tapi juga simbol kearifan lokal yang tidak boleh punah," ujarnya.

Kepala Desa Tanah Periuk, Chalid Sopyan, S.STP , mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap dapat menjadi awal dari gerakan pelestarian sagu di wilayahnya.

"Kami menyambut baik inisiatif dari FPBD UMKT. Dulu, sagu menjadi salah satu sumber pangan warga, tapi kini hampir tidak terlihat lagi. Melalui program ini, semoga generasi muda bisa mengenal kembali tanaman ini dan menjadikannya bagian dari potensi desa," katanya.

Sebagai langkah awal, tim PKM FPBD UMKT akan melakukan pendataan lokasi-lokasi yang masih memungkinkan untuk budidaya sagu, mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada warga, serta merancang pengolahan sagu menjadi produk bernilai ekonomi seperti tepung, makanan tradisional, dan bahan industri lokal.

Program ini menjadi bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memberdayakan desa dan memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.

Berita lainnya