Webinar Kesehatan Keperawatan Gawat Darurat “pada Pasien Henti Jantung Dan Henti Nafas”
Penulis: Admin
Melihat fenomena belakangan ini dimana kehidupan manusia modern terlihat serba cepat dan dengan tuntutan yang begitu tinggi dalam segala aspek kehidupan baik dalam lingkup pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari membuat tekanan mental / stress begitu besar, ditambah lagi kurangnya perhatian terhadap pola makan dan jenis makanan membuat manusia modern lebih memilih makanan cepat saji (fast food) dimana lebih praktis namun kurang serat dan tinggi lemak dan garam ditambah lagi aktivitas yang begitu padat membuat manusia modern kurang aktivitas dan olahraga, peristiwa diatas berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dan mungkin juga bertahun-tahun tanpa di sadari bahaya penyakit degeneratif sdah mulai terbentuk dalam tubuh kita.
Ketika kita sadar bahwa akumulasi faktor yang membuat tubuh kita masuk dalam jurang penyakit degeneratif baik itu hipertensi maupun diabetes mellitus atau penyakit lain yang beresiko merusak tubuh kita biasanya kita akan tetap acuh sampai kejadian fatal menimpa kita, baru kita sadari bahwa kebiasaan yang kita lakukan selama ini adalah salah besar, namun ketika hal itu terjadi maka kita selaku perawat tidak ada pilihan lain selain melakukan tindakan penyelamatan pada pasien yang mengalami henti nafas dan henti jantung.
Guna meningkatkan pemahaman dan skill terkait kegawatdaruratan khususnya yaitu penanganan pasien henti jantung dan henti nafas maka prodi diploma III keperawatan melalui himpunan mahasiswa diploma III keperawatan (HIMADIKA) mengadakan kegiatan Webinar Kesehatan Keperawatan Gawat Darurat “Pada Pasien Henti Jantung Dan Henti Nafas” yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2022 dengan 3 narasumber yaitu Ns. Misbah Nurjannah, M.Kep, Ns. Alfi Ari Fakhrur Rizal ,M.Kep dan dr. Irni Zarifka SPJP, FIHA, FAPSC dari dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan Tim Gawat Darurat 119 Jakarta.
Pelaksanaan kegiatan webinar nasional diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia mulai dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur sendiri, Puskesmas-Puskesmas yang ada di Samarinda, STIKES Surya Global Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Instansi lainnya dengan jumlah sekitar 300 peserta. Semoga kegiatan pelatihan tersebut bermanfaat buat kita semua.
