Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) D3 Keperawatan
Penulis: Admin
Pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan dalam maupun luar negeri. Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) tahun 2015, BTCLS menjadi syarat mutlak bagi setiap pekerja kesehatan khususnya perawat di berbagai rumah sakit, puskesmas dan perusahaan.

Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam menentukan penerimaan tenaga kerjanya. Kondisi tersebut di atas, mendorong Fakultas Ilmu Keperawatan membuat kebijakan setiap mahasiswa tingkat terakhir perlu mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS), dan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur bekerja sama dengan 119 Jakarta mengadakan pelatihan BTCLS di Kampus UMKT yang berlangsung dari tanggal 4-7 Agustus 2022. Tuntutan prasyarat dunia kerja kesehatan sebenarnya bukan hal baru. Pengalaman empiris merupakan pelasanakan BTCLS di rumah sakit, puskesmas dan perusahaan sangat membutuhkan.
Sebagai gambaran, khususnya kecelakaan lalulintas dan bencana alam saat ini meningkat dari peristiwa gawat darurat tersebut tidak semua korban meninggal di tempat, tetapi justru yang terbanyak meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit atau puskesmas. Hal ini terjadi karena keterampilan BTCLS ini belum disiapkan secara baik. Untuk meminimalkan terjadinya kematian akibat kecelakaan atau bencana alam, upaya pencegahan pasien lebih efektif dilakukan melalui kegiatan kursus atau pelatihan/program BTCLS yang membantu keterampilan dan pengetahuan tenaga perawat kesehatan dalam menyikapi peristiwa gawat darurat. Alasannya, pertama frekuensi kuantitas kecelakaan lalulintas dan bencana alam yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum ke rumah sakit meningkat. Kedua, data kejadian kecelakaan/peristiwa gawat darurat di lapangan selama ini tidak selamanya orang meninggal di tempat, tetapi lebih banyak dalam perjalanan ke rumah sakit karena kekurangan darah atau keterlambatan memberikan pertolongan pertama. Ketiga, minimnya tenaga kesehatan yang terampil dalam menangani masalah gawat darurat.

Pelatihan BTCLS yang telah terselenggara selama 5 hari adalah pelatihan penanganan kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular yang ditujukan bagi para mahasiswa keperawatan tingkat akhir. Pelatihan BTCLS ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa keperawatan dan perawat agar mampu menangani pasien-pasien dengan kasus-kasus trauma dan kardiovaskular, sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung. Rangkaian pelatihan diawali dengan pre test BTCLS yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta terkait kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular, serta untuk memberikan gambaran kepada peserta tentang konten dari pelatihan BTCLS.


