Tutup Tahun Akademik 2024/2025, Program Studi S1 Farmasi UMKT Adakan Rapat Kerja

SAMARINDA - Melengkapi rangkaian rapat kerja Fakultas Farmasi, Program Studi S1 Farmasi turut menggelar rapat kerja di tingkat program studi. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin (25/08/2025) tersebut dihadiri oleh Kaprodi, Sekprodi, Kabid Pembelajaran Praktik, serta para dosen Prodi S1 Farmasi. Beberapa dosen yang sedang menjalani tugas belajar jenjang doktoral juga turut hadir secara virtual melalui platform Zoom Meetings.

Kegiatan rapat dipimpin oleh Kaprodi S1 Farmasi UMKT, apt. Ika Ayu Mentari, M.Farm., diawali dengan pembahasan Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PTPP) terkait berbagai hasil audit yang telah didapatkan. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki arah langkah dan berbagai kebijakan di lingkup Program Studi S1 Farmasi UMKT.

Rangkaian rapat dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan program studi pada tahun akademik 2024/2025. Kaprodi S1 Farmasi menegaskan, perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya dapat dikatakan telah terlaksana dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan yang mesti dievaluasi. Kaprodi juga menghimbau agar setiap dosen dapat secara tertib melaksanakan aktivitas pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, serta melaporkannya dengan baik melalui platform SISTER.

Agenda rapat berikutnya dilanjutkan dengan pembahasan rencana kegiatan program studi untuk tahun akademik 2025/2026. Salah satu pembahasan yang cukup menarik adalah terkait presensi berbasis barcode. "Ke depannya kita akan menjalani sistem presensi perkuliahan yang terintegrasi pada portal SIKAD melalui metode barcode. Inovasi oleh BAA (Bagian Administrasi Akademik) UMKT ini harus kita apresiasi karena akan memberikan kemudahan dan akurasi dalam rekapitulasi presensi perkuliahan." ucap apt. Ika Ayu Mentari, M.Farm.

Kaprodi dan Sekprodi S1 Farmasi UMKT juga menegaskan komitmen dalam mengembangkan kurikulum yang terintegrasi dengan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) ketika telah berdiri nantinya, sehingga akan terjadi proses pembelajaran yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Hal ini tentunya dapat mendorong pada hasil lulusan yang lebih matang baik secara teoritis maupun berbasis praktis pada jenjang profesi.