Pembukaan Kegiatan PBL Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan TA 2024/2025

 Diposting pada: Monday, 04/11/2024, 08:14 WITA
 Penulis: Kardila Nurmasitah
Pembukaan Kegiatan PBL Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan TA 2024/2025

Kelurahan Lempake menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Praktek Belajar Lapangan Terpadu (PBLT) bagi mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan bersama Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Senin, 4 November 2024, dan dihadiri oleh perwakilan kelurahan, jajaran akademik, serta seluruh mahasiswa peserta PBLT.

PBLT merupakan bagian dari proses pembelajaran lapangan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu kesehatan lingkungan secara langsung di masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami permasalahan lingkungan di wilayah pemukiman, melakukan analisis kondisi, dan memberikan edukasi maupun intervensi yang relevan.

Selama kegiatan PBLT, mahasiswa akan fokus pada beberapa isu penting dalam bidang kesehatan lingkungan, di antaranya:

  • Sistem pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga
  • Akses dan kualitas air bersih
  • Pemantauan kondisi sanitasi lingkungan
  • Pencegahan penyakit berbasis lingkungan
  • Promosi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kolaborasi aktif dengan masyarakat dan perangkat kelurahan menjadi kunci dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mahasiswa akan melakukan observasi, pengumpulan data, serta menyelenggarakan kegiatan penyuluhan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan kesehatan lingkungan di Kelurahan Lempake.

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur melalui kegiatan PBLT ini menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan praktis untuk berkontribusi di tengah masyarakat. Diharapkan, kehadiran mahasiswa dapat memberikan manfaat positif dan menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan kesehatan lingkungan di wilayah tersebut.

Berita lainnya