Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker UMKT: Sarana Unggulan Farmasi Herbal Tropis
Penulis: Erfan Abdissalam
 
                            
                        SAMARINDA - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) berhasil menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) secara daring pada Senin, 21 Juli 2025. Agenda ini menghadirkan Prof. Dr Apt Drs Yufri Aldi, M.Si. dan dr. Liliana Sugiharto, M.S., PA(K) selaku Tim Asesor dengan dipandu oleh Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Rektor UMKT, Dr. Muhammad Musiyam, M.T. dalam sambutannya mengemukakan bahwa UMKT berkomitmen kuat dalam upaya kontribusi akademis dalam menghasilkan profesional di berbagai bidang, khususnya kefarmasian melalui pendirian PSPPA. "Distribusi tenaga medis dan kesehatan menjadi hal yang krusial dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, oleh karenanya setelah berhasil mendirikan Fakultas Kedokteran, kami senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk dapat benar-benar meluluskan Apoteker melalui berdirinya PSPPA, sehingga tidak hanya parsial Sarjana Farmasi sebagaimana yang telah ada." tegas beliau.

Rangkaian agenda dimulai dari pembukaan, presentasi oleh Calon Kaprodi PSPPA, hingga pemeriksaan berkas, dokumen, serta fisik sarana dan prasarana. Salah satu asesor, dr. Liliana Sugiharto, M.S., PA(K), memberikan apresiasi atas kerja keras dan berbagai perbaikan yang diupayakan hingga mencapai tahap evaluasi lapangan. "Saya melihat keseriusan yang tinggi oleh UMKT dalam proses mendirikan PSPPA ini sejak awal hingga mencapai tahap evaluasi lapangan. Melalui berbagai pemeriksaan, saya kira UMKT telah siap mendirikan program ini dalam waktu dekat. Apabila telah berdiri, pekerjaan utama yang wajib dilakukan adalah dengan terus-menerus meningkatkan kualitas segala aspek yang dimiliki program studi, sehingga lulusan yang dihasilkan benar-benar mampu berkontribusi sebagai Apoteker yang profesional." ujar beliau.

Prof. Dr Apt Drs Yufri Aldi, M.Si. selaku asesor turut memberikan tanggapan positif mengenai kesiapan UMKT dalam pendirian PSPPA. Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Andalas ini mengatakan, "Inisiasi UMKT mendirikan PSPPA ini adalah hal yang sangat baik, mengingat distribusi program lebih banyak berada di Pulau Jawa. Di sisi lain, kami kira institusi pendidikan tinggi Persyarikatan Muhammadiyah tidak perlu lagi diragukan kredibilitasnya. Pada aspek sarana dan prasarana, kami juga telah melihat bagaimana UMKT siap menjalankan PSPPA melalui tersedianya fasilitas terstandar seperti Apotek Pendidikan yang dilengkapi dengan ruang diskusi mahasiswa, OSCE Center, CBT Center, maupun kelima jenis sarana PKPA."
apt. Sinta Ratna Dewi, M.Si. selaku Calon Kaprodi PSPPA UMKT mengungkapkan syukur atas keberhasilan tim task force hingga ke titik ini. Beliau berharap kerja sama yang kuat tetap terbangun seterusnya, tidak hanya terbatas pada berdirinya PSPPA, tetapi untuk target-target kemajuan jangka panjang. "Kami beserta tim merumuskan konsep program studi unggulan farmasi herbal tropis melalui berbagai studi yang telah dilakukan. Kalimantan Timur sebagai salah satu wilayah tropis memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Apoteker yang nantinya dapat kami hasilkan in syaa Allah akan memiliki kompetensi khusus yang barangkali tidak dimiliki institusi lain, yakni kemampuan dalam praktik kefarmasian berbasis herbal tropis." pungkas beliau.


Semoga PSPPA UMKT sebagai program unggulan farmasi herbal tropis segera berdiri dan terus menapakkan kakinya menuju berbagai titik kemajuan seiring dengan perkembangan zaman.
____
(Tim Media FF UMKT)