Penguatan AIK dan Konsolidasi Muhammadiyah Kaltim: Ilmu, Keikhlasan, dan Makna Hidup

 Diposting pada: Saturday, 22/02/2025, 11:43 WITA
 Penulis: Fajar Alam
Penguatan AIK dan Konsolidasi Muhammadiyah Kaltim: Ilmu, Keikhlasan, dan Makna Hidup

 

Samarinda – Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menjadi saksi pertemuan penting bagi para kader Muhammadiyah di Kaltim. Sabtu (22/2/2025), Aula Lantai 4 Gedung E UMKT di Jalan Juanda, Samarinda, dipadati oleh dosen, tenaga kependidikan, serta jajaran pimpinan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur. Mereka hadir dalam kegiatan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan Konsolidasi Organisasi Muhammadiyah Kaltim.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, M.Si, tampil sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Haedar menekankan bahwa keikhlasan dalam berbuat kebaikan adalah perkara sederhana, tetapi tidak mudah dilakukan. "Ketika seseorang dekat dengan Allah, ia tak mudah sombong saat mendapat nikmat dan tak gampang putus asa ketika diuji. Kesabaran adalah kunci," ujarnya.

Haedar juga menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai pilar utama dalam amal usaha Muhammadiyah. "Ilmu tidak sekadar menerangi diri sendiri, tetapi juga orang lain dan semesta. Dengan menemukan makna hidup, gerak perjuangan Muhammadiyah menjadi lebih kokoh," katanya.

Turut hadir sebagai pemateri, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Diskusi berjalan hangat, mencerminkan semangat kaderisasi Muhammadiyah yang terus berusaha menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.

Dosen dari berbagai fakultas, termasuk Program Studi Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknologi UMKT, ikut serta dalam sesi tanya jawab yang menggali lebih dalam bagaimana nilai-nilai AIK dapat diimplementasikan dalam bidang keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Acara ini bukan sekadar konsolidasi, tetapi juga momentum refleksi bagi Muhammadiyah Kaltim untuk terus meneguhkan peran sebagai gerakan dakwah berkemajuan.

Berita lainnya