Mahasiswa UMKT Diskusikan Transisi Energi dan Peran Media Sosial

Samarinda, 3 Juni 2025 — Isu transisi energi berkeadilan dan potensi media sosial sebagai alat komunikasi perubahan menjadi sorotan dalam diskusi yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Acara bertajuk “Anak Muda dan Pemanfaatan Media Sosial dalam Isu Transisi Energi Berkeadilan di Kalimantan Timur” ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Mitra Hijau dan Program Studi Teknik Geologi UMKT.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung G Lantai 1 ini diikuti oleh 47 peserta dari kalangan mahasiswa lintas program studi. Diskusi ini bertujuan membuka wawasan generasi muda tentang pentingnya transisi dari energi fosil ke energi terbarukan serta peluang ekonomi ramah lingkungan di Kalimantan Timur.

Dicky Edwin Hindarto, salah satu narasumber, memaparkan pentingnya alih energi menuju sumber yang lebih bersih seperti panel surya, mikrohidro, dan tenaga air. Ia juga menyoroti peluang kerja baru yang muncul seiring berkembangnya sektor energi terbarukan. “Transisi ini harus adil, inklusif, dan berpihak pada keberlanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Fardila Astari mengajak peserta untuk melihat media sosial sebagai alat strategis dalam menyuarakan isu lingkungan. “Media sosial bisa membangun opini, menyampaikan nilai, dan menjadi panggung ide-ide segar dari anak muda,” katanya.

Kegiatan ini menjadi ruang dialog produktif bagi mahasiswa untuk memahami peran mereka dalam mendorong perubahan. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami isu transisi energi, tetapi juga siap mengambil bagian dalam menyebarluaskan semangat perubahan melalui platform yang mereka kuasai: media sosial,” ujar salah satu panitia dari Teknik Geologi UMKT.