Musyawarah Besar HMTG “Mahakam” 2025: Tonggak Suksesi dan Evaluasi Organisasi

Samarinda, 30 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi “Mahakam” (HMTG “Mahakam”) telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) pada Minggu hingga Senin, 29–30 Juni 2025, yang berlangsung di Gedung F ruang 2.07 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 80 mahasiswa dari Program Studi Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknologi UMKT.

Mubes dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab organisasi dalam melakukan evaluasi terhadap kepengurusan sebelumnya, membahas dan menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta menetapkan kepengurusan baru untuk periode berikutnya. Kegiatan berjalan secara tertib dan demokratis, dipandu oleh presidium sidang yang terdiri dari tiga orang, yaitu Presidium 1 sebagai pemimpin sidang, Presidium 2 sebagai notulis, dan Presidium 3 sebagai moderator. Ketiganya bekerja sama menjaga keteraturan forum dan memastikan jalannya sidang berlangsung sesuai mekanisme.

Ketua acara menyampaikan bahwa pelaksanaan Mubes merupakan hasil dari perencanaan yang matang dan kerja sama panitia yang solid. Segala kebutuhan teknis telah dipenuhi dengan baik, mulai dari persiapan ruangan, kelengkapan sidang, konsumsi, hingga koordinasi internal.

Dalam forum, Ketua Himpunan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) atas masa kepemimpinannya. Ia juga membuka ruang bagi kritik dan masukan dari para anggota sebagai bentuk keterbukaan dan semangat perbaikan. Ia menyatakan pentingnya proses regenerasi dan mendukung penuh pemilihan ketua baru sebagai tonggak keberlanjutan organisasi.

Pembina Himpunan turut hadir memberikan sambutan dan arahan. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai akademik dan moral, serta mendorong anggota himpunan untuk adaptif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kampus dan masyarakat.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) menyampaikan hasil evaluasi kinerja organisasi secara objektif, sekaligus memastikan jalannya sidang sesuai dengan AD/ART yang berlaku. DPO juga memberikan masukan strategis sebagai jembatan antara pengurus dan anggota.

Acara dibuka dan dipandu secara profesional oleh MC, yang menjaga transisi antaragenda berjalan lancar serta memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung sesuai jadwal. Mubes tahun ini menghasilkan keputusan penting berupa penambahan bab dan pasal dalam AD/ART terkait atribut organisasi, serta menetapkan kepengurusan baru HMTG “Mahakam”.

Rendick Fachriza terpilih sebagai Ketua HMTG “Mahakam” periode berikutnya. Dalam pidatonya, Rendick menyatakan bahwa pengukuhan pimpinan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan momen refleksi untuk memperkuat perencanaan strategis dan menghadapi dinamika perubahan, baik di internal organisasi maupun dalam lingkungan eksternal.

Musyawarah Besar ini menjadi penanda penting dalam perjalanan organisasi, sekaligus wujud komitmen mahasiswa Teknik Geologi UMKT untuk terus tumbuh dan berkembang secara kolektif, adaptif, dan berintegritas.