Penguatan Nilai Dakwah Islam Berkemajuan dalam Pengajian Pekanan UMKT
Penulis: Fajar Alam
Samarinda, 3 Juli 2025 — Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Pengajian Pekanan sebagai sarana penguatan nilai-nilai keislaman bagi seluruh civitas akademika. Bertempat di Aula Gedung E Lantai 4, pengajian yang berlangsung pada hari Kamis, 3 Juli 2025, pukul 08.30 WITA, ini menghadirkan KH. Suyatman sebagai narasumber utama dengan tema "Islam Berkemajuan (Seri Lanjutan): Gerakan Dakwah".
Pengajian ini bersifat wajib diikuti oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan civitas akademika UMKT, termasuk dari Program Studi Teknik Geologi. Kegiatan ini menjadi sarana spiritual yang tidak hanya memperkaya wawasan keislaman, tetapi juga menguatkan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari misi dakwah Muhammadiyah.
Dalam ceramahnya, KH. Suyatman mengangkat dasar-dasar dakwah dari Al-Qur’an dan Hadis, seperti Surat Ali Imran ayat 114 dan At-Taubah ayat 71, serta sabda Rasulullah SAW tentang kewajiban mengubah kemungkaran sesuai kemampuan: dengan tangan, lisan, atau hati. Beliau menekankan bahwa kekuasaan dan otoritas adalah amanah, bukan alat untuk menindas, mengutip peringatan Lord Acton bahwa "power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely."
Lebih lanjut, beliau menguraikan strategi dakwah menurut Ibnu Taimiyah—dengan ilmu, santun, dan sabar—dan menegaskan bahwa dakwah bukan untuk mencela, tetapi untuk membina dan menguatkan umat. Pandangan Buya Hamka tentang 43 nilai dakwah yang membangun dan penuh kasih sayang juga menjadi sorotan, menekankan bahwa dakwah harus menjadi jalan pencerahan, bukan provokasi atau intimidasi.
Pengajian ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika, termasuk sivitas Teknik Geologi UMKT, untuk merenungkan kembali peran keilmuan dan profesi dalam mendukung misi dakwah Islam berkemajuan—yakni dakwah yang menyatu dengan kehidupan, penuh empati, rasional, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi energi ruhani dan moral dalam perjalanan akademik dan sosial di lingkungan UMKT.