Makna Hari Guru: Mengingat Peran Mulia dalam Membangun Peradaban

 Diposting pada: Tuesday, 25/11/2025, 12:57 WITA
 Penulis: Raisha Azzahro
Sejalan dengan TPB nomor:
SDGs 4
Makna Hari Guru: Mengingat Peran Mulia dalam Membangun Peradaban

umkt.ac.id, Samarinda - Setiap 25 November, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai momentum untuk menghormati peran besar para pendidik dalam membentuk generasi masa depan bangsa. Bagi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), peringatan ini bukan sekadar hari nasional tahunan, tetapi juga ruang refleksi mendalam atas kontribusi para guru yang tidak pernah lelah membagikan ilmu, inspirasi, dan teladan bagi peserta didik.

Hari Guru mengingatkan kita bahwa seberapa pesat perkembangan teknologi, arus informasi, dan perubahan sosial, sentuhan kemanusiaan dari seorang guru tidak akan pernah dapat tergantikan. Pada akhirnya, guru tidak hanya mengajarkan teori dan praktik, tetapi juga membimbing cara memahami kehidupan. 

Mereka menjadi penerang ketika jalan pencarian ilmu terasa gelap, menjadi sahabat dalam proses pencarian jati diri, serta menjadi pengingat bahwa belajar adalah perjalanan panjang yang memerlukan kesabaran dan kegigihan. Dalam perjalanannya, peran guru terus berkembang untuk mendorong peserta didik memiliki karakter kritis, kreatif, bertanggung jawab, dan mandiri sebagai bekal kompetensi yang dibutuhkan di era modern.

Para guru di berbagai jenjang pendidikan terus berupaya menciptakan suasana belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui pendekatan yang humanis, mereka tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai etika, budi pekerti, dan kemanusiaan. Upaya ini menjadi fondasi penting bagi lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral.

Peringatan Hari Guru juga menjadi pengingat bahwa dunia pendidikan terus berkembang dan menghadirkan tantangan baru. Era digital, perubahan sosial, hingga dinamika global menjadikan peran guru semakin strategis dan kompleks. Melalui lingkungan pendidikan yang sehat, guru memastikan setiap peserta didik mendapatkan kesempatan belajar terbaik, aman, serta nyaman. 

Pada akhirnya, ilmu bukan sekadar kumpulan teori, tetapi amanah yang harus diwariskan melalui keteladanan. Dalam setiap interaksi, guru hadir mengajarkan sikap santun, integritas, kedisiplinan, serta semangat belajar sepanjang hayat sebagai nilai-nilai yang membentuk karakter seorang pembelajar sejati.

Pada peringatan Hari Guru Nasional ini, UMKT menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik di berbagai jenjang pendidikan, baik guru sekolah, dosen di perguruan tinggi, mentor, instruktur, serta seluruh insan yang mendedikasikan dirinya dalam dunia pendidikan. Terima kasih atas ilmu yang dibagikan, kesabaran yang tidak pernah habis, serta inspirasi yang mengubah kehidupan banyak orang.

Selamat Hari Guru Nasional. Teruslah menjadi pelita yang menerangi perjalanan kami menuju masa depan cerah dan penuh harapan.

 

Penulis: Raisha Azzahro

Designer: Raihana Adhwa

Berita lainnya