UMKT Lepas Tim Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat Bencana ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat

 Diposting pada: Rabu, 17 Desember 2025, 15:35 WITA
 Penulis: Raisha Azzahro
Sejalan dengan TPB nomor:
SDGs 1 SDGs 2 SDGs 3 SDGs 4 SDGs 11
UMKT Lepas Tim Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat Bencana ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat

umkt.ac.id, Samarinda - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) secara resmi melepas Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat Tahun 2025 pada Rabu (17/12) yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung G UMKT. Kegiatan pelepasan ini dihadiri oleh Ghazali selaku Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, Hilirisasi, dan Pengabdian Masyarakat UMKT, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, para dekan dan wakil dekan, para ketua program studi, serta seluruh sivitas akademika UMKT. Prosesi pelepasan ditandai dengan penyerahan rompi secara simbolis oleh Ghazali kepada perwakilan tim sebagai penanda kesiapan dan tanggung jawab yang diemban selama bertugas di wilayah terdampak bencana.

 

Program pengabdian ini akan dilaksanakan pada 19–30 Desember 2025 dengan keberangkatan tim yang dibagi menjadi dua gelombang, yakni pada 17 dan 18 Desember 2025. Sebanyak 12 orang yang tergabung dalam tim berasal dari berbagai disiplin ilmu, Selama berada di lokasi, tim akan melaksanakan sejumlah kegiatan utama meliputi pembangunan posko kesehatan darurat, pelaksanaan trauma healing bagi masyarakat terdampak, penyelenggaraan sekolah darurat bagi anak-anak, serta pendistribusian logistik berupa sembako, pakaian, selimut, dan sarung. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat pasca bencana, baik dari sisi kesehatan fisik, pemulihan psikologis, maupun keberlangsungan pendidikan.

 

Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat tidak hanya meninggalkan dampak kerusakan infrastruktur, tetapi juga menyisakan luka sosial dan psikologis bagi masyarakat. Kondisi tersebut menuntut kehadiran berbagai pihak untuk saling bergandeng tangan, termasuk perguruan tinggi, guna memastikan proses pemulihan berjalan lebih cepat dan tepat. Dalam konteks ini, pengabdian kepada masyarakat tidak sekadar menjadi kewajiban institusional, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan empati terhadap sesama.

 

Ghazali selaku Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, Hilirisasi, dan Pengabdian Masyarakat UMKT dalam sambutan sekaligus pelepasan tim menyampaikan bahwa kegiatan ini berada di bawah koordinasi Fakultas Kedokteran UMKT yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) sebagai salah satu dari 66 fakultas kedokteran se-Indonesia yang terlibat dalam program tanggap darurat bencana. Penunjukan tersebut menjadi kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar bagi UMKT untuk menunjukkan peran aktifnya dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu fungsi utama perguruan tinggi, sehingga kehadiran tim UMKT di lokasi bencana diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

 

Lebih lanjut, Ghazali juga berpesan agar seluruh anggota tim senantiasa menjaga nama baik UMKT selama menjalankan tugas, memperkuat solidaritas tim, serta saling menjaga satu sama lain di lapangan. Dengan semangat kebersamaan dan nilai kemanusiaan, UMKT berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam setiap upaya penanggulangan bencana, sekaligus membuktikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menjawab persoalan sosial dan kemanusiaan di tengah masyarakat.

 

 

 

Penulis: Raisha Azzahro

Foto: Raihana Adhwa

Tags:
Kabar Kampus
Berita lainnya