HMJM dan Prodi S1 Manajemen UMKT Gelar Pengabdian Masyarakat "Prolins" di Sekolah Alam Kota Samarinda

 Diposting pada: Friday, 02/05/2025, 15:41 WITA
 Penulis: Prodi Manajemen
Sejalan dengan TPB nomor:
SDGs 3 SDGs 4 SDGs 13 SDGs 15
HMJM dan Prodi S1 Manajemen UMKT Gelar Pengabdian Masyarakat "Prolins" di Sekolah Alam Kota Samarinda

Samarinda – Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) bersama Program Studi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Prolins" (Program Lingkungan Sehat)* yang berlangsung pada Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Sekolah Alam Kota Samarinda, yang menyambut kegiatan tersebut dengan sangat antusias dan terbuka, menciptakan sinergi positif dalam pelaksanaannya.

Kegiatan diawali dengan acara pembukaan yang disusul dengan sambutan dari pihak penyelenggara dan pihak Sekolah Alam. Suasana keakraban dan semangat kebersamaan tampak jelas sejak awal acara. Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta, baik dari mahasiswa, dosen, guru, hingga para siswa Sekolah Alam.

Agenda inti dari "Prolins" adalah aksi bersih lingkungan dan penanaman pohon yang dilakukan di sekitar kawasan Sekolah Alam Kota Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Tidak hanya fokus pada kegiatan fisik, "Prolins" juga memuat unsur edukatif. Dalam sesi materi, Bapak Nardi, S.Tr.M., M.M, selaku perwakilan dosen dari Prodi S1 Manajemen, memberikan penyuluhan kepada para siswa. Beliau menjelaskan secara interaktif mengenai bahaya penggunaan gadget secara berlebihan dan pentingnya melakukan aktivitas yang produktif di rumah, seperti membaca, membantu orang tua, atau berkebun.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dan dosen UMKT dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui program edukatif dan lingkungan. Sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan alternatif seperti Sekolah Alam menunjukkan bahwa kolaborasi lintas lembaga dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

 

Berita lainnya